Aloha!
Kenalin nama saya Chia Nakano. Panggil aja Chia. Itu sebenarnya bukan nama asli sih, tapi biarin deh. Saya lahir di Jakartta, 08 Januari 2000. Sekarang umur saya 16 tahun menjelang 17 tahun*yeay :) . Sekarang saya akan menceritakan, menjelaskan, dan me- me- lainnya :v tentang COSPLAY.
Sebagai cosplayer tentunya saya akan berbagi pengalaman saya selama setahun jadi seorang cosplayer.
Oke, apa sih cosplay itu? Ngapain aja? Kok pake-pake kostum kartun sama wig gitu?
The answer is : Cosplay menurut diri saya sendiri itu adalah suatu cara kita mengekspresikan gaya di luar image kita di kehidupan sehari-hari dan menjadi tokoh yang kita ingin. Jadi, kalo dari yang saya lihat, kebanyakan orang yang belum mengetahui tentang cosplay ini pasti ketika awal melihat akan mengatakan "kurang kerjaan" dan "tapi keren sih" atau "yang ini kurang cocok nih atau malah ngerusak tokoh yang kita suka". Wajar aja sih kalo bilang begitu untuk orang awam. Cosplay itu sebenarnya termasuk hobi yang beda dari yang lain. Yang saya banggain dari sisi Cosplay ini adalah, saya merasa punya sisi lain dari diri saya yang tidak saya perlihatkan. Misalnya, yang tadinya di kehidupan sehari-hari kamu itu baik, di Cosplay kamu bisa berekspresi jadi orang jahat, konyol, pendiam, polos, dan lain-lain.
Awal saya tahu Cosplay itu waktu saya masih kelas 5 SD. Dan Cosplay Parade yang saya lihat itu ada di Mal Kelapa Gading III dekat SOGO. Kebetulan komunitas dari teman kakak saya itu Cosplay di sana. Nama komunitas nya Nakama Cosplay, kalo ga salah sih. Hm.. Jujur sih, pas lihat ada parade cosplay gitu saya langsung takjub, dengan pembukaan kembang api di sepanjang pembatas jalan di depan Mal. Gak tau kenapa kalo lihat sesuatu yang keren banget, pasti bawaannya mau nangis karena terharu. Gak lama, ada teman kakak yang lagi Cosu jadi Sasori dari Akatsuki. Plis lah, jaman saya SD itu saya lagi suka-suka nya sama team Akatsuki dari Naruto. Dengan malu-malu akhirnya saya foto sama dia. Sayangnya foto itu hilang entah kemana.
Next, dari situ saya sama teman saya Hosea, berencana mau buat tim cosplay. Tapi gak kesampaian. Malah saya duluan yang nyusul rencananya. Awal saya terjun ke dunia Cosplay itu, waktu Oktober 2015. Di event itu saya jadi Iona I-401 dari anime Aoki Hagane no Arpeggio dengan kostum berwarna biru dan wig putih sedang. Duh, gak bisa gambarin senengnya tuh gimana. Walaupun saya belum terlalu kenal dengan karakternya, tapi saya lama-lama suka dengan karakternya dan mencari semua gaya-gayanya. Sejak saat itu, saya belum pandai make-up. Ya, saya cuma make-up seadanya aja yang saya punya. Di Cosplay itu jarang banget yang namanya pakai natural face. Karena kebanyakan karakter dari anime/komik itu kan wajahnya beda banget ya, apalagi mata. Jadi mau gak mau harus make-up dan pakai kontak lens. Tapi kalo takut kenapa-kenapa matanya, bisa ga pakai.Tapi ada sih beberapa teman saya yang cosplay ga make-up sama sekali. Ya mungkin salah satu alasannya adalah, takut muka yang berjerawat, kotor, dan rusak akibat bahan-bahan yang ada di muka kita. Tergantung sih, kalo cocok mah, gak akan ada masalah.
Nah, ini nih bagian terpenting yang ingin saya sampaikan pada penyuka cosplay/anime yang lagi nge- event. Terkadang pasti ada aja yang bikin kesel karena saran/kritik yang lihat. Misalnya, ada yang bilang "Ah, cosplaynya gak cocok, ngerusak chara!". Miris sih sebenarnya denger itu. Miris banget malah. Ada alasan kenapa kalian harus menghargai cosplaynya. Pastinya yang pertama, kostum itu buatnya susah dan ga main-main mahalnya. Mungkin untuk 1 seifuku aja bisa beli 2 tas sekolah di pasar :v . Mahal kan? Apalagi yang beli itu masih pelajar. Tau sendiri kan kantong pelajar itu isinya berapa sih? Paling sekitar 20.000 an. Mereka harus nabung susah payah, cuma karena mau beli kostum dari tokoh yang mereka suka. Terkadang rela jual barang yang mereka sayang. Kedua, belum pernah coba pakai kostum, wig dan hak tinggi kan selama berjam-jam foto di tempat yang panas pula. Sumpah demikian, jadi cosplayer itu harus bisa tahan panas, gerah, emosi karena panasnya kostum, ditambah banyak yang mau foto di tempat terbuka. Apalagi pakai wig, tau sendiri lah gatal nya kayak gimana :'3 . Ketiga, porsi tubuh tidak mempengaruhi chara sebenarnya kalo buat hobi mah. Kan bisa di edit kan pakai editan jahannam :V. Hidup itu mudah, jadi buat apa dibawa sulit, ya gak?
Sebenarnya nih, yang paling cosplayer senengin, terutama diri saya sendiri akan jauh lebih senang kalau ada yang ngajak untuk foto bareng gak peduli situasi apapun. Sumpah, seneng banget deh. Apalagi diajak ngobrol bareng dan terlebih lagi kalo dibilang sukses/mirip sama tokoh chara nya >< . Oh ya, ada satu hal yang saya heran dari Cosplay. Pasti gak jauh dari drama. Entah drama apapun itu. Kalau mengenai photographer, sejauh ini saya pastinya akan mengatakan semua baik, dan hasilnya juga bagus-bagus :) . Kayaknya hanya ini saja yang akan saya sampaikan mengenai Cosplay. Untuk yang mau lebih kenal lagi sama Chia, bisa kinjungi:
1. Fb : Chia Nakano
2. Instagram : @chianakanochan
3. Line : @chianakanochan
4. Ask.fm : @justin_48
5. Steam : Chia Nakano / 318289989
